Envidata Sampaikan Materi Gas Rumah Kaca dan Nilai Ekonomi Karbon Di Program Pelatihan untuk PT Pura Barutama

Envidata Sampaikan Materi Gas Rumah Kaca dan Nilai Ekonomi Karbon di Sesi Pelatihan untuk PT Pura Barutama

EnvidataID, Semarang – Saat ini, PT Envidata Inovasi Indonesia (EnvidataID) dan PT Pura Barutama tengah menjalin kerja sama dalam proses verifikasi perhitungan emisi gas rumah kaca (GRK) di industri kertas. Kerja sama ini secara khusus difokuskan pada kegiatan produksi di Unit Paper Mill 5, 6, dan 9 (PM 569), yang merupakan bagian dari PT Pura Barutama dan berperan sebagai salah satu unit utama dalam produksi kertas.

Unit PM 569 memproduksi berbagai jenis kertas, termasuk kertas Kraft, kertas BC, HVS, serta berbagai jenis kertas lain yang berbahan dasar daur ulang dari kertas bekas. Melalui kerja sama ini, kedua perusahaan berupaya memastikan bahwa perhitungan emisi GRK dalam proses produksi kertas dilakukan secara akurat dan sesuai dengan standar yang berlaku, guna mendukung upaya pengurangan dampak lingkungan serta meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan industri kertas di Indonesia.

Dalam rangka mendukung proses verifikasi GRK, EnvidataID bersama Unit PM 569 menyelenggarakan pelatihan daring yang berfokus pada identifikasi emisi, presentasi metodologi kegiatan verifikasi GRK, serta perhitungan emisi di unit PM 569.

Pelatihan ini dilaksanakan pada Jumat, 21 Maret 2025, dengan partisipasi 13 peserta yang terdiri dari tim terkait dalam proses verifikasi. Melalui kegiatan ini, peserta mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai metode perhitungan emisi serta langkah-langkah verifikasi GRK yang sesuai dengan standar yang berlaku, guna mendukung keberlanjutan dan efisiensi dalam industri kertas.

Pada dasarnya, kerjasama ini secara baik telah menunaikan komitmen global tentang penurunan emisi. Komitmen global yang dimaksud antara lain: 

  1. Kyoto Protocol (1992) = perjanjian internasional yang memperluas Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim 1992, dengan mewajibkan negara-negara pihak untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
  2. Paris Agreement (2020) = Perjanjian ini bertujuan untuk menanggapi ancaman perubahan iklim global dengan menjaga kenaikan suhu global abad ini jauh di bawah 2 derajat Celcius. dibandingkan tingkat pra-industri dan berupaya membatasi kenaikan suhu hingga 1,5 derajat Celcius. 
  3. Glasgow Climate Pact (2021) = Perjanjian ini merupakan yang pertama secara eksplisit merencanakan pengurangan penggunaan batu bara tanpa teknologi penangkap karbon. Namun, komitmen untuk “menghapus” batu bara diubah menjadi “mengurangi” pada tahap negosiasi akhir, terutama untuk mengakomodasi negara-negara yang sangat bergantung pada batu bara seperti India dan China.

Pelatihan identifikasi GRK dan nilai ekonomi karbon sangat penting bagi perusahaan industri kertas karena beberapa alasan utama:

1. Mengurangi Dampak Lingkungan

Industri kertas merupakan salah satu penyumbang emisi karbon yang signifikan, terutama dari proses produksi yang melibatkan pembakaran bahan bakar fosil, penggunaan listrik dalam jumlah besar, serta emisi dari limbah organik. Dengan pelatihan ini, perusahaan dapat memahami sumber emisi GRK mereka dan mengambil langkah-langkah untuk menguranginya.

2. Kepatuhan terhadap Regulasi

Banyak negara dan organisasi internasional telah menetapkan regulasi ketat terkait emisi GRK. Pelatihan membantu perusahaan dalam memenuhi standar lingkungan seperti ISO 14064 (standar internasional untuk pengukuran dan pelaporan GRK) serta kebijakan-kebijakan nasional terkait pajak karbon atau perdagangan karbon.

3. Efisiensi Operasional dan Penghematan Biaya

Dengan mengidentifikasi sumber emisi dan memahami nilai ekonomi karbon, perusahaan dapat mengoptimalkan proses produksi untuk mengurangi konsumsi energi dan bahan baku. Ini tidak hanya mengurangi emisi tetapi juga menurunkan biaya produksi dalam jangka panjang.

4. Peluang dalam Pasar Karbon

Pelatihan ini membantu perusahaan memahami mekanisme perdagangan karbon, di mana mereka dapat menjual kredit karbon jika berhasil mengurangi emisi mereka di bawah batas yang ditentukan. Ini menciptakan peluang pendapatan baru serta meningkatkan daya saing perusahaan.

5. Meningkatkan Reputasi dan Kepercayaan Pelanggan

Banyak konsumen dan investor semakin peduli terhadap praktik bisnis yang berkelanjutan. Perusahaan yang menunjukkan komitmen dalam mengurangi emisi karbon dapat meningkatkan citra merek mereka, menarik lebih banyak pelanggan, serta mendapatkan akses lebih luas ke pasar global yang mensyaratkan standar lingkungan yang ketat.

6. Mitigasi Risiko Perubahan Iklim

Perubahan iklim dapat berdampak negatif pada industri kertas, seperti perubahan ketersediaan bahan baku (kayu), kenaikan harga energi, dan potensi bencana alam yang mengganggu rantai pasokan. Pelatihan ini membantu perusahaan memahami risiko tersebut dan merancang strategi adaptasi yang lebih baik.

Sumber: envidata.id | Wikipedia.com