Alamat
Jl, Dokter Cipto No. 20, Kota Semarang, Jawa Tengah 50126.
Phone/Whatsapp:
+62822 3344 5919
EnvidataID, Bogor – Pada tanggal 10 September 2024, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) mengadakan konsultasi publik dalam rangka finalisasi draft Panduan Teknis, Keselamatan, Kesehatan, Keamanan Kerja, dan Lindungan Lingkungan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen (SPBH) atau dapat disebut Panduan Teknis K3LL SPBH. Pada kesempatan kali itu, Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi turut mengundang berbagai stakeholder yang berperdan dalam penyusunan panduan teknis K3LL SPBH antara lain perwakilan Kementerian Perhubungan, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian PUPR, Komite Teknis 27-11 Teknologi Hidrogen serta pelaku usaha di bidang energi seperti Direktur Utama PT Pertamina Gas Negara, PT Pertamina Power Indonesia, PLN Indonesia Power. Bahkan beberapa perwakilan pelaku usaha dari bidang manufaktur seperti Presiden Utama PT Shell Indonesia, Hyundai Motor, Toyota Motor dan lain – lain.
Sejalan dengan visi Net Zero Emission (NZE) dan roadmap hidrogen serta Amonia Nasional yang telah dicanangkan oleh sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM), pengembangan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen (SPBH) menjadi suatu perjalanan dalam revolusi transportasi di Indonesia. Rencana strategis ini menandai babak baru dalam transisi energi, di mana kendaraan berbasis hidrogen akan memainkan peran sentral dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara. Dengan semakin banyaknya SPBH yang dibangun, diharapkan dapat mendorong adopsi massal kendaraan bertenaga hidrogen, sekaligus memperkuat infrastruktur energi bersih dan berkelanjutan di tanah air. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mencapai target dekarbonisasi dan mewujudkan masa depan yang lebih hijau.
Harapannya, hasil konsultasi pada Panduan Teknis, Keselamatan, Kesehatan, Keamanan Kerja, dan Lindungan Lingkungan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen (SPBH) diharapkan menjadi ujung tombak dalam proses perintisan ekosistem Hidrogen di Indonesia. PT Envidata Inovasi Indonesia turut mendukung terwujudnya hidrogenisasi di Indonesia, hal ini dikarenakan sejalan dengan visi misi perusahaan dalam mereduksi efek gas rumah kaca dan pelepasan karbon di Indonesia.
Sumber: www.envidata.id